Kiat Menulis Buku Mayor

 

Menulis Buku Mayor dalam Seminggu

Pertemuan ke-14   : 11 Agustus 2021 Jam 19.00 WIB
Tema                        : Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu
Nara Sumber        : Prof. R. eko Indrajit
Gelombang            : 19 

Mengawali tahun baru islam malam ini peserta belajar menulis kedatangan nara sumber yang hebat beliau adalah tokoh Akademisi tokoh infomatika yang sangat populer didunia Informatika dan kalangan akademisi. Tokoh tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M. Sc., MBA., Mphil., MA dan moderator kali ini yang tidak asing lagi adalah Bapak Bambang Purwanto yang sering disapa dengan Mr. Bams. Sebelumnya Om Jay mengawali dengan memberikan kiasan yang menurut saya penuh makna yaitu  ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya  di blog.

Moderator mengawali pembukaan dengan memperkenalkan nara sumber pada malam ini dengan membagikan link untuk mengenal tokoh pada malam ini. 

Linknya https://id.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Prof. Eko itu nama yang sering kita sapa untuk nara sumber ini mengawali belajar menulis kali ini beliau menyatakan syarat untuk menulis buku itu sangat sederhana triknya yaitu sehari-harinya suka ngobrol mengenai berbagai hal, dan bisa mengetik di komputer baik menggunakan 10 jari maupun 11 jari.

Semenjak tanggal 16 Maret 2020, hari pertama belajar dari rumah, beliau menjadi Youtuber - dimana ilmu PJJ yang dipelajari ketika menjadi mahasiswa di UNJ dan berdasarkan pengalamannya sharingkan ke Indonesia melalui EKOJI CHANNEL di Youtube. Sampai saat ini sudah lebih dari 500 postingan video semua itu adalah hasil ngobrol, rekaman, seminar, dan webinar selama masa pendemi berlangsung. Videonya berkisar pada 2 ilmu utama, yaitu PENDIDIKAN dan TEKNOLOGI INFORMASI yang merupakan bidang keahliannya.

Kisah awal dalam pembuatan video itu idenya adalah guru-guru yang berminat unuk menjadi penulis buku mayor, dipersilahkan untuk memilih satu dari 50 judul topik yang ada di dalam EKOJI CHANNEL. Setelah masing-masing guru memilih satu judul, maka kami sepakat dalam dua minggu hingga satu bulan, para guru diminta untuk "MENULISKAN APA SAJA YANG SAYA KATAKAN DALAM VIDEO tersebut" tuturnya, dengan menggunakan kata-kata atau kalimat dari guru penulis. Setelah semua yang beliau katakan dituliskan (tentu saja dengan struktur yang sudah disepakati bersama), maka beliau meminta para guru untuk MELENGKAPI dan MEMPERKAYA-nya dengan referensi lain yang dapat mereka temukan di internet atau sumber yang lain.

Setelah satu bulan, semua hasil karya para guru yang rata-rata di atas 100 halaman, kemudian diserahkan ke PENERBIT ANDI, oleh PENERBIT ANDI dilakukan reviu berdasarkan sejumlah kriteria dan indikator, dan diputuskanlah mana yang harus direvisi minor, mayor, dan yang tanpa revisi untuk diterbitkan. Hasilnya, angkatan pertama yang diberi nama PELOPOR berhasil menerbitkan 19 buah buku, dimana para guru menjadi penulis pertama dan sang prof. ditempatkan sebagai penulis kedua.

 

Berkaca pada keberhasilan tersebut, ternyata meningkatkan motivasi dan gairah guru-guru lain untuk menyusul berkarya, dan secara berturut-turut keluarlah angkatan berikutnya.  Alhasil hingga saat ini telah lebih dari 50 buku yang sudah diterima dan diterbitkan oleh Penerbit ANDI, baik dalam bentuk buku fisik maupun e-book.

Di bulan Agustus ini, beliau bekerja sama dengan penerbit Andi sedang mempersiapkan untuk meluncurkan angkatan berikutnya, yaitu angkatan MERDEKA MENULIS...... silahkan semua mengunjungi youtube saya, tuturnya.  Pilih judul yang belum pernah ditulis, dan daftar ke mas Bambang untuk mulai mewujudkan impian dalam DUA MINGGU. 

Disela-sela kegiatan belajar beliau membagikan lagu Emosi Jiwa

Beliau sangat bangga atas motivasi dan prestasi guru-guru Indonesia EKOJI CHANNEL adalah sekedar batu pijakan untuk membantu bagi yang mengalami kesulitan dalam mencari judul buku yang hendak ditulis. Penerbit ANDI dengan dukungan PGRI akan segera menerbitkan yang namanya EKOJIPEDIA dimana isinya seperti ensiklopedia, tapi seperangkat lengkap buku-buku tulisan karya guru yang selama ini telah diterbitkan oleh Penerbit ANDI begitu ucapnya. 

EKOJIPEDIA ini akan ditawarkan ke berbagai perpustakaan di sekolah-sekolah Indonesia dengan harapan dapat membantu memotivias para guru dalam menghadapi era new normal, mengingat sebagian buku berkisar seputar PJJ dan pemanfaatan teknologi informasi bagi pendidikan.

Di Akhir pernyataannya beliau memberikan tantangan dan kesempatan para guru untuk MENDAFTARKAN DIRI mengikuti tantangan grup MERDEKA MENULIS. Setiap angkatan atau batch biasanya dikasih limit 25 orang yang SERIUS untuk menghasilkan karya publikasi buku mayor.

Masuk kepada sesi tanya jawab menjawab pertanyaan dari peserta yang menanyakan tentang bagaimana seorang Prof. Indrajit dalam membagi waktunya? Beliau menjawab  "jika engkau menyengangi yang kau lakukan, maka engkau tidak akan pernah merasa bekerja. engkau akan dapat membagi waktumu dengan baik, bukan waktu yang mematasimu", karena memang dari kecil beliau sudah terbiasa membaca apapun. Jadi setiap kali sebelum tidur malam, minimum saya menulis satu lembar tulisan, apapun itu tulisannya.

Dalam menerbitkan buku yaitu konsep-konsep teknologi pendidikan baru yang sedang tren dimana-mana maka EKOJI ACADEMY dan PENERBIT ANDI fokus pada penulisan buku yang akan MEMBANTU GURU-GURU dalam melaksanakan belajar mengajar PASCA PANDEMI, jadi isinya adalah berbagai fenomena baru yang harus menjadi bekal bagi para guru, misalnya yang sudah terbit adalah terkait dengan: gamification, literasi guru abad ke-21, blended learning, learning management system, pendidikan karakter dalam PJJ, parenting 4.0, cyber pedagogy, flipped classroom, dsb.

Mencari Judul dan Tema Penulisan

Prof. Indrajit berbagi pengalaman beliau pertama sekali menerbit buku mayor adalah di tahun 2000, karena dampak krisis tahun 1998, banyak mahasiswa yang tidak bisa membeli buku terbitan luar negeri akibat dolar melonjak kemudian beliau lakukan pada saat itu adalah  ke perpustakaan tempat buku-buku yang diperlukan mahasiswa S2 berada, setiap satu buku diringkas intisarinya menjadi 10 halaman. Alhasil 20 buku yang diringkasnya  menjadi 200 halaman, dan  diterbitkan iseng-iseng dalam bentuk Bunga Rampai. Ternyata laku kemudian beliau ketagihan untuk menulis kembali.

Trik Mudah Menulis Buku ala Prof. Indrajit.

Triknya sederhana, dimulai dari membuat Table of Content yang sederhana. Biasanya dimulai dengan membaginya menjadi 6 bagian, Misalnya judulnya adalah: GAMIFICATION. Maka TOC-nya menjadi: 

Bab 1 - Apakah gamification itu? 

Bab 2 - Mengapa gamification penting? 

Bab 3 - Di mana gamificaiton dibutuhkan? 

Bab 4 - Kapan gamification dipergunakan? 

Bab 5 - Siapa yang menggunakannya? dan 

Bab 6 - Bagaimana cara membuatnya? Mudah bukan.....?

Keren sekali bisa dapat ilmu dari seorang tokoh yang sangat luar biasa ini. Sangat menginspirasi. 

Salam literasi dan Salam Blogger🙏